Posted by : Unknown Kamis, 05 September 2013


Untuk mengendalikan suatu proses diperlukan alat penujuk, alat pengendali, dan supaya bahaya dapat diperkecil dibutuhkan juga alat pengaman. Dalam rangka mengendalikan suatu proses, variabel  penting yang mudah dikendalikan meliputi, suhu, tekanan, dan konsentrasi. Untuk penunjuk faktor bahaya yang lain, seperti adanya kebocoran gas yang mudah terbakar, gas beracun, atau cairan yang mudah merusak, umumnya masih digunakan panca indera manusia. Kebocoran gas yang mudah terbakar atau berbahaya diketahui dari bau yang khas, atau dapat dipantau dengan menempatkan binatang percobaan seperti tikus, kelinci, dan lain-lainnya.
Alat pengendali proses dalam industri berkait langsung dengan keselamatan kerja. Dengan adanya alat pengendali proses, bahaya kebakaran, peledakan, dan keracunan dapat ditekan sampai batas yang sekecil-kecilnya. Meskipun demikian peran manusia sebagai pengendali masih tetap diperlukan terutama untuk mengawasi faktor-faktor bahaya yang belum diketemukan cara pengendaliannya seperti gas beracun atau gas mudah terbakar lainnya yang bocor dari reaktor.
Alat pengaman diperlukan agar kemungkinan timbulnya bahaya dapat diperkecil. Alat pengaman dapat dibagi menjadi dua kategori,  yaitu pengaman alat berbahaya dan pengaman manusia yang melayani alat itu. Proses produksi barang dan jasa dapat mengakibatkan kondisi kritis yang membahayakan sehingga timbul malapetaka major accident dengan dampak yang luas dan sulit ditanggulangi.
Dikenal istilah 5 K akibat kecelakaan, yaitu:
  1. Kerusakan dan kerugian materi.
  2. Kekacauan dan disorganisasi.
  3. Keluhan dan kesedihanl.
  4. Kelainan dan cacat.
  5. Kematian.
Sumber : http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-aplikasi/manajemen-laboratorium-kimia/menghindari-kecelakaan-kerja/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Sahabat saya

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Classicaly Young -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -